Aku tak bisa menulis
Tentang dosa, tentang kelahiran
Aku tak bisa mengeja
Tentang sabda, tentang kematian
Lihat aku, masih abu-abu
Tanyakan bumi, ku bukan kanvas putih
Jangan katakan tuk sabar menunggu
Tahukah engkau kesabaran hanyalah kesepian tiada akhir ?
Saat banyak mengarungi waktu kau akan mengerti
Dunia ini relatif, hanya waktu yang meluruskan
Waktu hanya perulangan
Pagi, siang, sore, malam
Detik, menit, jam, hari, bulan, tahun
Lahir, merangkak, berjalan, berlari, kemudian mati
Kita masih hidup di bumi yang sama
Memuja
Memburam,
Terhembus puisi yang dibacakan angin
03 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar