Ajari aku
Membuang jelaga
Dengan senyummu
Duhai bintang malamku
Ajari aku
Mengeja cinta
Dengan tatapanmu
Duhai bulan hatiku
Aku sungguh jatuh hati padamu
Benerang wujudmu menyiangi pekatku
Sementara bayangmu melebur dalam angan
Menyisakan hari yang teramat
Berkala hadirmu
Membesuk mimpiku
Mengucap salam
Sambil tersenyum
Lalu berdansa
Menyisik awan
Kini aku meringkuk
dalam kegamangan
sewindu berlalu
tak sekalipun kujumpa dirimu
malam ini wajahmu menghantui
seperti siluman abadi
tapi berparas bidadari
turun ke bumi, renangi jiwa ini
bermain riak yang terlanjur tenang
Lihatlah ke sana, ada lembah air mata.
03 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar