21 Oktober 2008

What is life ?

• Life is a game, yeah.... aku pernah mendengar kata itu, dan baru aku sadari sekarang maknanya, mungkin bisa diteruskan menjadi ; Hidup ini hanya sebuah permainan belaka, sebagai permainan.... pilihan ada ditanganmu apakah kamu mau ikut bermain atau kau malah dipermainkan oleh `permainan` ini. Karena sebenarnya dalam permainan menang kalah, senang sedih, adalah resiko yang harusnya menjadi semacam motivasi untuk menuntaskan misi yang diberi di setiap level. Lalu apa misi ku sebenarnya ?.....Entahlah, karena aku sendiri juga masih mencari karena misi (menurutku) berbeda dengan obsesi, tapi secara umum...misi setiap orang ditentukan dari mana dia mulai `start` which is related to the background familly and surounding also education and emotional condition. Itu semua terserah kamu, apakan kamu mau enjoy the life atau mau painstakinly the life.
• Life is........ about fact and fake Relativity........ about Unpredictable Nature behavior........ about “hwo am I”........ about fear........ about hope........ about love........ about memory........ about playing chess........ about birth and death........ about scrolling a dice........ about the good and the bad........ about Universe from atom........about the question and the answer .......about finding conection ........ about learn, aplicate, and forget........ about The thing we should to relize that God does exist and He is all the might.......... but why we usualy doesn`t care........
• Hidup Ini.... ibarat suatu event yang disponsori oleh suatu perusahaan (yang dalam pengertianku ini adalah Tuhan) yang mengadakan suatu kontest recruitment anggota untuk menguji `seberapa loyal dan sanggupkah mereka` untuk lulus dan mendapatkan skor tertinggi (yang dalam pengertianku ini adalah pahala) karena itu akan menentukan posisi, gaji, dan gengsi dimata pimpinan. Bila mereka dianggap sudah cukup memenuhi kriteria, mereka (kita) akan dijemput untuk menempuh perjalanan menuju ujian yang diadakan oleh pak direktur (Tuhan) yaitu dimulai dengan memasuki gerbang terdepan kompleks perusahaan yaitu sebuah kedewasaan, berbagai ujian telah disiapkan oleh `takdir` dari level terendah setahap demi setahap, dari yang disadari maupun tidak, dari yang menyenangkan, mengharukan, sampai yang menyedihkan, dari yang nyata maupun yang terselubung, dan dari yang diharapkan dan yang tak diharapkan. Hebatnya....sang pemateri benar benar telah sempurna menyelebungi nikmat dan dosa seakan tipuan sihir yang selalu membuat kita merasa terpana, terlena, dan lupa akan testnya....benar benar mampu mengendalikan akal, malu, nafsu, keyakinan, dan hati pengikut test (dalam pengertianku semua manusia) larut dalam hingar bingar godaan (dunia). Lalu, gimana dengan materi (jerih payah) yang harus ditebus agar dapat lulus dalam permainan ini ?, jawabannya untuk sementara ini adalah `waktu`, karena setiap pemain memiliki modal yaitu waktu yang diberikan apakah dipergunakan untuk berlehaleha, menulis contekan(kode cheat), belajar keras, dsb. Ibarat sebuah kertas HVS putih dan kosong, kita mulai mencoret coretnya dengan pengalaman kita yang ditulis oleh pena usia sejak kita dilahirkan dan akan mulai diperhitungkan ketika test sudah dimulai (dalam pengertianku adalah akil baligh). Apakah tulisan tersebut rapih, bengkok, atau cakar ayam, itu tidak masalah, karena yang penting adalah apa yang kita tulis dan apa yang kita manfaatkan dari tulisan itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, karena itulah yang akan keluar di writen &oral test nanti. Sampai nanti, kertas itu menjadi tidak muat lagi untuk ditulis dan kita menjadi lupa akan yang dulu pernah kita tulis dulu karena sangking tidak jelasnya tulisan itu. Lalu di tambah dengan mulai macetnya pena kita, pertanda tinta nafas yang sudah tinggal sedikit dan bila sudah waktunya, kita akan berangkat menempuh gerbang kedua dari kompleks perusahaan yaitu kematian ujian dan kertas HVS tersebut adalah materi yang diujikan kepada kita

Beberapa renungan....
1. Takutlah pada kematian sehingga kamu mengerti indahnya kehidupan, namun lebih takutlah pada apa yang akan terjadi setelahnya sehingga kamu mawas diri dari apa yang kamu lakukan.
2. Keyakinan adalah milik manusia yang paling pribadi, siapa yang merenggutnya berarti membunuh nurani, apa yang terjadi diawal milenium hingga sekarang adalah contohnya, betapa keyakinan banyak orang telah diabaikan oleh keyakinan lainnya, padahal belum tentu keyakinannyalah yang paling mutlak, paling benar, paling segalanya dibanding yang lainnya, karena keyakinan adalah pegangan terakhir manusia ketika rasio tak mampu lagi berkata.
3. Sepertinya kenyataan (fakta) bukanlah lagi mata keadilan ketika kebijaksanaan tidak lagi menopang nurani, ketika hukum alam kembali menduduki kesadaran manusia, ckk....alangkah sayangnya menyiakan kesempurnaan seleksi alam yang telah di berikan kepada kita .....
4. Jangan biarkan perasaanmu terlalu larut dalam suasana, semakin dalam kamu tenggelam dalam larut semakin jauh harus berjuang berenang kepermukaan. Sedih, senang, cinta, rindu, benci, cemburu, hampa, semua hanya bumbu, tak lebih dari itu....coba pikirkan bagaimana selanjutnya, mengapa, dan apa, dibalik semua itu karena itu adalah menu utamanya. Bila menemukannya berarti kamu adalah salah satu orang yang beruntung.....benar benar beruntung (so keep it steady)
5. Ketika seseorang jatuh cinta maka ia melihat dunia dengan kacamata cinta seburuk apapun keadaannya, begitu juga dengan seseorang yang sedang membenci akan memakai kacamata kebencian untuk melihat isi dunia secerah apapun keadaannya. Tetap saja kesemuanya adalah permainan perasaan, namun bila kamu sanggup mencopot kacamata itu apapun yang sedang kamu rasakan pasti kamu akan melihat sesuatu yang lain, sesuatu yang mampu merubah suasana menjadi lebih baik, sesuatu yang membantu mu menjadi seseorang yang lebih baik......percayalah !
6. TeVe.....sebuah kotak hebat yang mampu merubah dunia.....sebuah kotak berbicara yang menawarkan gaya hidup, pola pikir, hiburan, informasi, dan pelayanan atau lebih tepatnya pemberhalaan...... sebuah budaya baru; budaya `Teve Junky`.
7. SeX adalah (seperti) ganja pada tubuh penuh cinta, sekedar penambah rasa. Untuk itu cinta lebih agung dibanding sekedar ganja.
8. Kenapa aku tak pernah habis pikir kenapa banyak manusia tak lagi menggunakan kesempurnaannya untuk menyelesaikan masalah hidupnya, mereka malah pergi ke paranormal, dukun, bahkan memohon bantuan jin dan setan. Padahal bila kita berpikir dari sudut pandang yang berbeda begitu banyak karunia tersembunyi yang ada dalam tubuh dan jiwa kita untuk dikelola dan dimanfaatkan. Mereka malah pasrah dan ambil jalan pintas menyelesaikan masalah (dan lebih ekstrim lagi “bunuh diri”). Aku percaya Tuhan (Allah.swt) takkan pernah menciptakan sesuatu sia-sia meskipun itu akan menyakitkan kita, aku yakin pasti ada akhlak mulia disetiap peristiwa, agar kita belajar, agar kita sadar, agar kita mawas dan semua demi kebaikan kita sendiri.

Tidak ada komentar: