03 Februari 2009

Puisi kepada malam

Kutitipkan puisi ini pada selembar malam
Desau angin bercampur pekat awan
Yang tersisa padaku hanyalah rindu
Ku berharap engkau kelak merasa
I think I miss you

Entah sesal atau harap
Aku akui hasrat tak padam
Meski semalaman menghitung bintang
Dan masih terlelap memimpikanmu
I think I love you

I`m falling in love with you
Meski satu kisah belum tuntas
Aku menungguimu dibalik bulan
Agar dapat nyanyikan lagu tidur
Ingin datang padamu seperti hujan
Menumpahkan semuanya dalam satuan
Agar engkau tahu air di awan adalah untukmu

Jadilah bagian terindah
Dalam mozaik hidupku
Mencintaimu selama waktu
Maka pinjami aku kesempatan

1 komentar:

FATAMORGANA mengatakan...

iya, templatenya mirip. tapi kamu ada warna ungu.

keren puisinya.
kenapa gak dititip ke senja aja? kenapa harus dititip ke malam?